Laman

Sabtu, 23 Juli 2011

AWAS!!!FITNAH WANITA

Allah Ta’ala berfirman:
ﺀﺎَﺴِّﻨﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ َﻥﻮُﻣﺍَّﻮَﻗ ُﻝﺎَﺟِّﺮﻟﺍ
“Laki-laki adalah pengayom bagi para wanita.”
(QS. An-Nisa`: 34)
Dari Usamah bin Zaid radhiallahu anhu dari Nabi
shallallahu alaihi wasallam bahwa beliau bersabda:
ِﺀﺎَﺴِّﻨﻟﺍ َﻦِﻣ ِﻝﺎَﺟِّﺮﻟﺍ ﻰَﻠَﻋ َّﺮَﺿَﺃ ًﺔَﻨْﺘَﻓ ﻱِﺪْﻌَﺑ ُﺖْﻛَﺮَﺗ ﺎَﻣ
“Aku tidak meninggalkan satupun fitnah
sepeninggalku yang lebih membahayakan para
lelaki kecuali para wanita.” (HR. Al-Bukhari no.
5096 dan Muslim no. 2740)
Dari Abu Said Al-Khudri radhiallahu anhu dari
Nabi shallallahu alaihi wasallam bahwa beliau
bersabda:
َّﻥِﺇ ﺎﻴْﻧُّﺪﻟﺍ ٌﺓَﻮْﻠُﺣ ٌﺓَﺮِﻀَﺧ َّﻥِﺇَﻭ َﻪﻠﻟﺍ ْﻢُﻜُﻔِﻠْﺨَﺘْﺴُﻣ
ﺎﻬْﻴِﻓ ُﺮُﻈْﻨَﻴَﻓ َﻒْﻴَﻛ َﻥْﻮُﻠَﻤْﻌَﺗ. ﺍﻮُﻘَّﺗﺎَﻓ ﺎﻴﻧﺪﻟﺍ
ﺍﻮﻘَّﺗﺍَﻭ َﺀﺎﺴِّﻨﻟﺍ, َّﻥﺈَﻓ َﻝَّﻭَﺃ ﺔَﻨْﺘِﻓ ﻲِﻨَﺑ َﻞْﻴِﺋﺍَﺮْﺳِﺇ
ِﺀﺎﺴِّﻨﻟﺍ ﻲِﻓ ْﺖَﻧﺎَﻛ
“Sesungguhnya dunia itu manis lagi hijau dan
sesungguhnya Allah menjadikan kalian penguasa
di atasnya lalu Dia memperhatikan apa yang
kalian perbuat. Karenanya takutlah kalian kepada
(fitnah) dunia dan takutlah kalian dari (fitnah)
wanita, karena sesungguhnya fitnah pertama
(yang menghancurkan) Bani Israil adalah dalam
masalah wanita.” (HR. Muslim no. 2742)
Penjelasan ringkas:
Allah Ta’ala berfirman yang artinya, “Dijadikan
indah pada (pandangan) manusia kecintaan
kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-
wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis
emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang
ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan
hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat
kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran: 14)
Ayat di atas menjelaskan bahwa kecintaan kepada
wanita adalah hal yang fitrah dan bersifat alami.
Karenanya bukan hal yang terlarang seorang lelaki
mencintai dan menyukai wanita selama
kecintaannya adalah kecintaan yang syar’i,
diwujudkan dalam wujud yang syar’i, dan
kecintaan tersebut tidak mengganggu ibadahnya
kepada Allah Ta’ala.
Hanya saja, tatkala realita kecintaan kepada wanita
-sejak dahulu sampai sekarang- menjadi salah
satu sebab terbesar yang membahayakan agama
setiap lelaki, maka Allah dan Rasul-Nya
memperingatkan akan fitnah yang satu ini. Nabi
shallallahu alaihi wasallam mengabarkan bahwa
fitnah wanita ini tidak hanya menimpa dan
membahayakan umat ini, tapi sungguh dia telah
menghancurkan umat-umat terdahulu yang lebih
kuat dibandingkan mereka yaitu Bani Israil. Dan
juga beliau shallallahu alaihi wasallam
mengabarkan bahwa dari semua fitnah yang
membahayakan kaum lelaki seperti harta,
kekuasaan, dan wanita, yang paling
menghancurkan dirinya adalah wanita. Banyak
orang yang bisa menjaga dirinya dari fitnah harta,
banyak juga orang yang tidak mau dengan
kekuasaan, tapi sangat sedikit sekali orang yang
bisa menolak wanita, karenanya dia merupakan
fitnah yang terbesar.
Karenanya wajib atas setiap lelaki yang
mempunyai wanita dalam tanggungannya, baik
istrinya atau anaknya atau saudarinya atau
selainnya untuk menjaga dan mengawasi
tanggungannya tersebut. Jangan sampai mereka
merusak dirinya dan juga merusak orang lain.
Karena mereka bisa menyebarkan fitnah kemana-
mana dan merusak masyarakat jika tidak dijaga
dengan baik. Berduaan dengannya adalah fitnah,
bercambur baur dengan mereka adalah fitnah,
keluarnya dia dari rumahnya tanpa keperluan
adalah fitnah, menuruti semua yang mereka
minta adalah fitnah, keluar dengan berdandan
adalah fitnah, dan selainnya. Karenanya
hendaknya setiap lelaki bertakwa kepada Allah
atas amanah yang dibebankan kepada mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar