Laman

Kamis, 13 Januari 2011

JANGAN MENGHARAP ISTRI SEPERTI SITIFATIMAH, KALAU PRIBADI BELUM LAGI SEPERTISAYIDINA ALI.

.Jangankan lelaki biasa, Nabi
pun terasa sunyi
tanpa wanita. Tanpa mereka, hati, fikiran,
perasaan lelaki akan resah.
Masih mencari walaupun sudah ada segala-
galanya. Apalagi yang tidak
ada di syurga, namun Nabi Adam a.s. tetap
merindukan siti hawa.
Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, istri
atau puteri. Dijadikan
mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk
diluruskan oleh lelaki,
tetapi kalau lelaki sendiri yang tidak lurus, tidak
mungkin mampu
hendak meluruskan mereka.Tak logis kayu
yang bengkok menghasilkan
bayang-bayang yang lurus. Luruskanlah
wanita dengan cara petunjuk
Allah, karena mereka diciptakan begitu rupa
oleh mereka. Didiklah
mereka dengan panduan dariNya:
JANGAN COBA JINAKKAN MEREKA DENGAN
HARTA, NANTI MEREKA SEMAKIN LIAR,
JANGAN HIBURKAN MEREKA DENGAN
KECANTIKAN, NANTI MEREKA SEMAKIN
MENDERITA.
Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan
masalah, Kenalkan mereka
kepada Allah, zat yang kekal, disitulah
kuncinya.
AKAL SETIPIS RAMBUTNYA, TEBALKAN
DENGAN ILMU, HATI SERAPUH KACA,
KUATKAN DENGAN IMAN, PERASAAN
SELEMBUT SUTERA, HIASILAH DENGAN
AKHLAK .
Suburkanlah karena dari situlah nanti mereka
akan nampak penilaian
dan keadilan Tuhan. Akan terhibur dan
berbahagialah mereka, walaupun
tidak jadi ratu cantik dunia, presiden ataupun
perdana mentri
negara atau women gladiator. Bisikkan ke
telinga mereka bahwa
kelembutan bukan suatu kelemahan.
Itu bukan diskriminasi Tuhan. Sebaliknya
disitulah kasih sayang Tuhan,
karena rahim wanita yang lembut itulah yang
mengandungkan lelaki2
wajah: negarawan, karyawan, jutawan dan
wan-wan lain.
Tidak akan lahir superman tanpa
superwoman.
Wanita yang lupa hakikat kejadiannya, pasti
tidak terhibur dan tidak
menghiburkan.Tanpa ilmu, iman dan akhlak,
mereka bukan saja tidak
bisa diluruskan, bahkan mereka pula
membengkokkan.
LEBIH BANYAK LELAKI YANG DIRUSAKKAN
OLEH PEREMPUAN DARIPADA PEREMPUAN
YANG DIRUSAKKAN OLEH LELAKI. SEBODOH-
BODOH PEREMPUAN PUN BISA
MENUNDUKKAN SEPANDAI-PANDAI LELAKI.
Itulah akibatnya apabila wanita tidak kenal
Tuhan. Mereka tidak akan
kenal diri mereka sendiri, apalagi mengenal
lelaki. Kini bukan saja
banyak boss telah kehilangan secretary,
bahkan anakpun akan kehilangan
ibu, suami kehilangan istri dan bapak akan
kehilangan puteri.
Bila wanita durhaka, dunia akan huru-hara. Bila
tulang rusuk patah,
rusaklah jantung, hati dan limpa. Para lelaki
pula jangan hanya
mengharap ketaatan tetapi binalah
kepemimpinan.
Pastikan sebelum memimpin wanita menuju
Allah,
PIMPINLAH DIRI SENDIRI DAHULU KEPADA-
NYA. jinakkan diri dengan Allah,
niscaya jinaklah segala-galanya dibawah
pimpinan kita
JANGAN MENGHARAP ISTRI SEPERTI SITI
FATIMAH, KALAU PRIBADI BELUM LAGI
SEPERTI SAYIDINA ALI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar