Assalamu'alaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Wahai wanita cantik,
Engkau yang diciptakan dengan
sangat sempurna oleh Rabbmu..
Indah dengan segala
kelebihanmu yang ada
Wahai wanita cantik,
Sering kali aku melihatmu
berjalan dengan baju yang
sangat sederhana,
Bahan yang sederhana,
dan ukuran yang sangat sangat
sederhana,
Hingga bagian auratmu yang
harusnya tak tampak menjadi
tampak..
Wahai wanita cantik,
Cukup sering aku melihat
engkau jalan di depan para
lelaki denga pakaian sexy-mu,
Dan para lelaki itu menatapmu
dengan sangat lekat dari ujung
kakimu sampai ujung
rambutmu,
Mengikuti langkahmu hingga
hilang dari pandangan mereka,
pandangan yg menjijikkan...
Wahai wanita cantik,
Suaramu sungguh merdu,
Mendayu-dayu layaknya putri
duyung yang sedang bernyanyi,
Bening sebening sumber mata
air yang mengalir..
Wahai wanita cantik..
Ketahuilah engkau begitu
berharga terlalu berharga
Engkau bagai intan berlian yang
terpajang pada sebuah kotak
kaca indah berkunci dan
terbungkus rapi..
Engkau bukan emas campuran
murahan yang terpajang di
chow kit dan dengan seenaknya
sang pembeli dapat merabamu,
memegang tubuhmu dan
memakaimu hanya untuk
mencoba,
lalu sang pembeli pergi,
tak jadi membelimu dan
mengembalikanmu di tempat
yang sama!!
Bukan, engkau bukan itu wahai
wanita cantik!!
Engkau intan berlian yang
terpajang dalam kotak kaca
indah berkunci dan terbungkus
rapi..
orang yang menginginkanmu
tidak berhak merabamu,
memegangmu tubuhmu bahkan
mencoba memakainya!
Tidak, mereka terlalu kotor
untuk itu mereka harus terlebih
dahulu membelimu dengan
harga yang sangat mahal,
setelah itu mereka akan dapat
memilikimu sepenuhnya..
Engkau yang utuh,
yang belum pernah di coba
orang lain sebelumnya..
Wahai wanita cantik..
Engkau sungguh indah..Bagai
bunga mawar yang ketika orang
ingin mengambilnya,
terlebih dahulu mereka harus
merasakan duri pertahanan diri
yang kau punya,
Bagai bunga edelweis yang
ketika menginginkanmu,
terlebih dahulu mereka harus
mendaki gunung ke arah
ketinggian,
menantang keberanian dan
cuaca yang tak bersahabat,
Engkau bukan bunga bangkai,
yang terlihat begitu indah dari
kejauhan dengan warna yang
menyala yang membuat para
serangga tertarik dengan warna
indahmu,namun ketika didekati,
kau busuk.. ahhh baumu saja
sudah membuat orang mual,
apalagi memilikimu, merekapun
enggan..
Wahai wanita cantik..
Jagalah amanah keindahan yang
ada pada dirimu..
Berjalan saja kau terlihat
menawan,
belum lagi pembawaanmu yang
sangat anggun,
apalagi jika kau bersuara
merayu,
dan menampakkan apa yang tak
seharusnya tampak..Ahh..jagalah
itu semua saudariku,
Tutuplah auratmu agar tak ada
yang berkeinginan lain
terhadapmu lelaki jalanan itu
tak pantas menikmati tubuhmu
dengan memandangimu dengan
pandangan menjijikkan itu!
mereka terlalu kotor untukmu!
Jagalah kehormatanmu
saudariku lelaki manapun yang
belum halal bagimu tak pantas
menyentuh tubuh dan
kehormatanmu,
pun atas nama cinta sungguh,
cinta dan nafsu itu berbeda..
Apakah kau khuatir tidak ada
yang menyayangimu dan
menjagamu atas nama cinta?
Apakah kau takut tidak akan ada
yang menggombal dan
merayumu atas nama cinta?
Wahai saudari seakidahku..
bukan lelaki yang menginginkan
tubuhmu yang sesungguhnya
mencintaimu..
Lihatlah.. aku disini aku sangat
sedih melihat keadaanmu
sekarang..( T_T )
aku sedih melihat para lelaki itu
menzalimimu.. diri ini serasa
tercabi-cabik..
Lihatlah di sekitarmu..tak hanya
aku yang menginginkan ini
semua yang terbaik untukmu..
lihatlah saudara-saudara
semuslim mu Lihatlah kami..
sungguh engkau membuat air
mata kami mengalir dan terus
mengalir dari mata-mata kami..
kami disini sedang memikirkan
dan berbuat sesuatu untukmu..
agar tak pernah lagi engkau
dizalimi siapapun...Lihatlah
kedua orang tuamu...
apakah mereka
menginginkanmu menjadi
seperti ini?
Sungguh engkau bakai mutiara
bagi keluargamu mutiara yang
mereka jaga sejak kecilmu
sampai engkau beranjak
dewasa...apakah dengan ini
engkau membalasnya?
Jika kau masih kurang dengan
ini, maka lihatlah Allah
Tuhanmu, Yang
Menciptakanmu, Yang tiada
henti-hentinya memberi nikmat
padamu padahal tak jarang kau
lupa denganNya...Ia masih
memberimu nikmat udara,
nikmat hidup, nikmat
kecantikan dari tubuhmu yang
indah itu..
Bayangkan, jika Ia tidak
menyangimu,
knapa Ia tak cabut saja nikmat
wajahmu yang cantik dan
tubuhmu yang indah??
Tapi tidak meskipun engkau
sering kali melupakanNya,
nimkatNya tetap terus
mengalir...
Wahai saudari seakidahku..
Biarlah hanya satu lelaki paling
beruntung yang dapat
menikmati dirimu seutuhnya,
yakni suamimu kelak ketika
ikatan antara kalian halal dan
berbuah redhaNya ketika suara
mendayumu bukan lagi dosa
tapi pahala..hanya dia yang
pantas, saudariku..
Wahai wanita idamanku...
Sungguh tidak ada alasan lain
yang membuat aku melakukan
ini selain cintaku yang begitu
tinggi kepadamu..
Cintaku yang membuncah yang
membuat aku memikirkanmu
hingga kata-kata ini
kugoreskan..
Cintaku yang menangis ketika
melihat keadaanmu yang
terzalimi oleh petualang ajnabi
dan perbudakan hawa nafsu...
Cintaku yang akan tersenyum
jika engkau berniat kembali ke
jalanNya..
Mari berjalan bersamaku,
saudariku temani aku dalam
perjalanan indah yang tak
singkat ini,menuju kepadaNya....
Oleh:Andhika Al-Banjari Mtp
Wallahu’alam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar