Keadaan wanita di dunia ini tidaklah lebih
dari:......
-Mereka meninggal sebelum sempat menikah.
-Mereka meninggal setelah di ceraikan
suaminya,dan belum
sempat menikah dgn yg lain.
-Mereka telah menikah,akan tetapi suaminya
tidak bersamanya
di surga,semoga Allah SWT melindungi kita
dari hal ini.
-Mereka meninggal setelah suaminya
meninggal.
-Suaminya meninggal dan mereka tetap tidak
bersuami baru
hingga meninggal.
-Suaminya meninggal kemudian merekapun
di nikahi oleh laki-laki lain.
Keadaan di atas masing-masing kelak akan
mempunyai balasan
tersendiri saat mereka di surga sebagai berikut:
wanita yg meninggal sebelum sempat
menikah,maka Allah SWT
akan menikahkan mereka di surga dgn
seorang laki-laki
dari penduduk dunia,ini berdasarkan sabda
Rasulullah SAW:
''Di surga tdk lah ada orang yg membujang
(tdk memiliki pasangan)
.(HR.Muslim)
Syeikh Ibn'utsaimin brkata:''apabila seseorang
blm menikah,yaitu seorang wanita di dunia
ini,maka sesungguhnya Allah SWT akan
menikahkan dgn laki-laki yg ia sukai di
surga,karena kenikmatan surga tdk lah hanya
utk laki-laki saja,akan tetapi semuanya adalah
jg utk laki-laki dan wanita trmasuk bentuk
kenikmatan(surga)adalah perkawinan.(Al-
Majmu'.Al-Tsamin.1/175)maksudnya akan
menikah dgn salah seorang dari mereka.
Wanita yg meninggal setelah sempat
menikah,maka saat di surga ia utk suaminya
yg dahulu.
Wanita yg suaminya meninggal kemudian
tetap tdk menikah setelah kematian suaminya
hingga ia
pun meninggal,maka ia akan tetap menjadi
istrinya di surga.
Wanita yg suaminya meninggal dan kemudian
menikah dgn laki-laki lain,
maka ia utk suaminya yg paling
terakhir,walaupun sempat menikah berkali-
kali,berdasarkan sabda Rasulullah SAW:
''Wanita adalah utk suami terakhirnya,''(silsilah
Al-Ahadits Al-shahihah li Al-Albani,1281).
Dan berdasarkan perkataan Hudzaifah
ra.kepada istrinya,''jika kamu menikah dgn
siapapun
sepeninggalku.sesungguhnya wanita saat di
surga adalah utk suami terakhirnya di dunia
karena itulah Allah SWT pun mengharamkan
istri-istri Nabi utk dinikahi oleh orang lain
sepeninggalnya,karena mereka itu kelak akan
menjadi istri-istrinya di surga,(silsilah Al-
Ahadits
Al-shahihah li Al-Albani,1281)
Pertanyaan bila ada yg berkata:''sesungguhnya
tersebut dlm do'a jenazah kita membaca:
''Dan gantikanlah(untuknya)suami yg lebih baik
dari suaminya (yg terdahulu),''(HR.Muslim)
Maka jika ia telah bersuami,bagaimana kita
mendo'akan utknya dgn do'a seperti itu dan
kita mengetahui bahwa suami di dunia akan
menjadi suami di surga,akan tetapi bila ia
belum mempunyai suami dimanakah
suaminya..?
Jawaban:adalah seperti yg di sebutkan oleh
Syeikh Ibn'Utsaimin yaitu,''jika dia belum
menikah,maka yg di maksud adalah suami yg
lebih baik dari suami yg di takdirkan utknya
jika ia tetap hidup,adapun jika dia sdh
menikah,maka yg dimaksud dgn suami yg
lebih baik adalah yg lebih baik sifat-sifatnya di
dunia,karena yg di sebut dgn menggantikan
adalah bisa dgn menggantikan orangnya
seperti bila kita menukar kambing dgn
unta,atau bisa menganti sifat-sifatnya seperti
bilamana kita berkata:semoga Allah
menggantikan kekufuran orang itu dgn
keimanan,atau seperti pada firman Allah SWT:
''(Yaitu)pada hari(ketika)bumi digantikan dgn
bumi yg lain dan (demikian pula) langit...
(QS.Ibrahim.:48).Dimana buminya adalah
tetap bumi ini akan tetapi diratakan dan
langitnya adalah tetap langit ini akan tetapi
terbelah,''(Al-Bab Al-Maftuh,3/23-24)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar